7 Kesalahan Yang Biasa Dilakukan Saat Membuat CV
Pertanyaan:
Bu Rossa, saya sudah sering mengirimkan CV ke berbagai perusahaan tapi belum ada satupun yang lolos untuk interview. Apakah ada yang salah dengan CV saya?
Toni, Jakarta
Jawaban:
Saat ini persaingan kerja begitu ketat. Hanya dengan berpendidikan tinggi, keahlian dan pengalaman yang relevan tidak lah cukup. Penting bagimu untuk menciptakan kesan yang bagus bagi HRD saat pertama melihat CVmu. Namun sayang, penyajian, relevansi isi, kejelasan dan personalisasi sebuah CV sering kali diabaikan oleh pencari kerja.
Apakah kamu melakukan kesalahan-kesalahan berikut? Mungkin karena hal inilah kamu belum dipanggil interview:
Tidak Ada Pernyataan Intro
CV yang efektif harus dimulai dengan penyataan intro yang jelas dan ringkas. Maksudnya mampu memberikan gambaran latar belakang profesionalmu dan menjelaskan apa yang kamu sukai. Hal ini akan membuat CV menjadi lebih manusiawi sehingga HRD bisa terhubung dengan kamu pada tingkat yang lebih dalam.
Informasi Yang Berlebihan
Kamu mungkin memiliki pengalaman 10 tahun, tapi tidak perlu mencatat detailnya. Informasi yang berlebihan menyebabkan pembaca kehilangan minat. Lebih sedikit itu lebih baik. Buat agar resume tetap sederhana, ringkas dan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Prestasi Yang Tidak Jelas
Saat menjelaskan pencapaian, kamu harus jelas dan spesifik. Jauhkan kata kerja yang lemah seperti “mengurus” dan “mengkoordinasikan” – kata-kata ini terlalu umum. Gunakan kata kerja yang kuat seperti “memprakarsai”, “mempelopori”, “mengawasi”, dan sebisa mungkin gunakan angka untuk mengukur pencapaian. Katakan kamu meningkatkan penjualan X% atau berhasil menyelesaikan dalam 24 jam dari 3 hari waktu yang ditetapkan, dengan demikian memberikan ilustrasi yang lebih jelas mengenai kemampuanmu pada HRD.
Kurangnya Kepribadian
HRD sering mencari petunjuk mengenai kepribadian calon pegawai dalam CV, disamping kemampuan dan pengalaman yang biasanya seperti bakat artistik, bakat kewirausahaan atau sesuatu yang lain. Jika kamu tidak pandai menulis, mintalah copy writer untuk mengerjakannya karena CVmu.
Konten Yang Tidak Relevan
Membuat CV yang ringkas dan mengunakan poin dapat meningkatkan minat HRD untuk tetap membaca CVmu sampai selesai. Kurangi penggunaan istilah teknis sebanyak mungkin – istilah cenderung tidak jelas dan membingungkan yang dapat menyebabkan HRD berhenti membaca. Fokus pada informasi yang paling tepat diawal dan jaga agar tetap pendek dan manis.
Tidak Layak Untuk Dibaca
Apakah CVmu dipenuhi dengan paragraf yang panjang dan penuh dengan kata-kata? Apakah kamu menggunakan format tebal dan format miring untuk menyorot kata kunci dan frasa? Apakah ada spasi yang cukup antar bagian dan paragraf agar tetap bersih dan nyaman untuk dibaca? Apakah ada ukuran hurufnya terlalu besar atau telalu kecil? Kelayakan untuk dibaca merupakan faktor penting yang bisa membuat pembaca tetap membaca CV mu.
Kesalahan Ejaan dan Gramatikal
Terakhir, selalu gunakan pemeriksaan ejaan dan terkoreksi sebelum mengirimkannya. Tidak ada yang lebih tidak profesional daripada menyerahkan CV yang penuh dengan kesalahan ejaan dan gramatikal. Jangan lakukan kecerobohan dengan tidak peduli untuk memeriksa ejaan yang ada dalam CVmu.
Jika kamu tidak fasih berbahasa Inggris, minta teman untuk membantu atau seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, minta copywriter untuk mengerjakannya. Calon pemberi kerja akan menghargai komitmen dan usahamu dengan memberimu peluang untuk interview.
Submit a Comment